Sekilas tentang SAP di Indonesia
Taukah bahwa sebenarnya sudah lebih dari 10 tahun SAP
masuk ke Indonesia, diawali dari PT. Krakatau Steel yang mengimplentasikan SAP
mainframe system (R/2 system pada awal 90an) yang kemudian diikuti oleh group
astra diakhir 90an dan hingga kini sudah dipakai oleh berbagai tipe industri di
Indonesia. Mungkin karena kehandalanya sebagai sebuah aplikasi pendukung ERP
(enterprise resource planning), membuat SAP banyak digunakan oleh berbagai
perusahaan besar di Indonesia, walaupun harga yang harus dikeluarkan untuk
implementasi dan yearly license&maintenance tidak bisa dikatakan murah.
Apa itu SAP ?
Didapat dari wikipedia bahwa SAP adalah :
“SAP AG (FWB: SAP NYSE: SAP) adalah
perusahaan Jerman yang merupakan perusahaan perangkat lunak terbesar di Eropa.
SAP didirikan pada tahun 1972 dengan nama Systemanalise und Programmentwicklung
oleh 5 mantan karyawan IBM di Mannheim, Jerman. Kantor pusatnya di Walldorf,
Jerman. Perusahaan ini mempekerjakan 35.873 pekerja pada tahun 2005″
Secara bebas SAP dapat diterjemahkan sebagai
sebuah sistem aplikasi yang dikembangkan oleh SAP AG Jerman. Aplikasi ini
digunakan untuk memproses semua data yang diperlukan untuk mengelola semua
sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Untuk mencapai kondisi ideal
tersebut, SAP dilengkapi oleh tiga buah module besar yaitu :
- modul Finance (mengurus segala hal berkaitan dengan keuangan perusahaan)
- Logistic (mengurus segala hal berkaitan dengan sumber daya yang berbentuk barang baik asset bergerak ataupun tetep)
- Human Resource (mengurus segala hal berkaitan dengan personalia).
- Finance : Financial Accounting, Treasury, Controlling, etc
- Logisitic : Material Management, Sales and Distribution, Plant Maintenance, etc
- Human Resource : Payroll, Time Management, Personel Management, etc
Dari sisi teknikal ketiga modul diatas akan
disupport oleh sebuah middleware (aplikasi antara) yang akan menjembatani
antara SAP dengan Database dan Sistem Operasi yang digunakan. Pada awal
perkembangannya middleware ini disebut sebagai modul Basis yang pada
perkembanganya kemudian dikenal sebagai Aplication Server (AS). Selain
dilengkapi dengan customizing tools standard, para pengguna SAP juga dapat
melakukan modifikasi pada aplikasi ataupun program yang dibangun menggunakan
bahasa pemrograman SAP yang biasa dikenal dengan ABAP (Advance Business
Aplication Programming)
Perkembangan SAP
Sejak pertama kali launch tahun 1972 hingga
sekarang, SAP sudah melakukan banyak sekali perkembangan seiring perkembangan
teknologi. Evolusi SAP dimulai dari R/1 (1 tier), R/2 (2 Tier – Mainframe), R/3
(3 Tier – Client Server) hingga sekarang mencapai konsep SAP NetWeaver karena kemampuan
accesiblity dari berbagai perangkat. Semenjak kemunculan SAP NetWeaver pada
tahun 2004, secara teknologi SAP mulai berkembang dari aplikasi client- server
menjadi aplikasi berbasis Service Oriented Architecture. Tiga modul utama masih
menjadi core yang kemudian dikenal sebagai ECC (Enterprise Core Module) dengan
dilengkapi beberapa teknologi pendukung seperti Enterprise Portal (EP),
Business Intelegence (BI), Process Integration (PI), Mobile Infrastructure
(MI), yang kemudian solusi ini diperkenalkan ke ranah publik sebagai MySAP ERP
Solution. Selain Solusi MySAP ERP, mulai pertengahan dekade ini, SAP juga
memasarkan beberapa solusi lain seperti MySAP CRM (Customer Relationship
Management), MySAP SCM (Suply Chain Management) dan beberapa solusi lain dan sampai saat ini SAP telah mendukung trasaksi e-commerce melalui internet yang pastinya akan lebih memudahkan para pengguna dalam mengakses software ini.
Peluang SAP di Indonesia
Sampai saat ini SAP masih dapat dibilang
sebagai penguasa untuk urusan software ERP. Integrasi yang handal dan sangat
mudah untuk dicustomize, menjadikan SAP sebagai pilihan perusahaan perusahaan
terkemuka nasional. Di bidang Oil&Gas kita menjumpai Pertamina, Total,
ConocoPhipip dan British Petrolium. Di bidang Telekomunikasi ada Telkom,
Indosat, XL dan SMART. Di bidang manufacturing ada Astra Internasional dan
anggotanya, Indofood, Japfa, Bentoel, Djaroem. Di bidang perbankan ada bank
mandiri dan bank BRI. Di bidang pemberitaan ada SCTV dan Kompas Gramedia group.
Banyaknya perusahaan besar yang menggunakan
SAP, membuat peluang kerja dibidang SAP pun cukup terbuka, baik sebagai user
maupun consultant yang bertindak sebagai implementor.
Kelebihan dan Kekurangan SAP
Adapun
kelebihan dalam pengimplementasian SAP pada suatu perusahaan diantaranya:
- Mempunyai modul yang lengkap, dimana semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
- Mendukung integrasi proses bisnis perusahaan-perusahaan besar.
- Semua informasi yang tersimpan didalam SAP dapat diakses oleh bagian organisasi yang membutuhkan pada saat dibutuhkan.
Selain
memiliki keunggulan, SAP juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
- Harga license tiap user SAP yang relatif begitu mahal.
- Biaya konsultan yang lumayan mahal.
- Penggantian sistem memerlukan biaya yang tinggi dan waktu implementasi bisa berkepanjangan.
Jadi Pada Intinya
Dari daftar tersebut dapat diperoleh informasi lengkap dan rinci mengenai harga, spesifikasi dan waktu pengiriman jika Anda memesannya langsung dari pabrik/perusahaan penyedianya. Anda tinggal memilih pemasok yang paling sesuai dengan kebutuhan secara real-time dan on-line.Bayangkan berapa besar penghematan waktu, biaya dan sumber daya lainnya dengan dukungan SCM tersebut. Perusahaan Anda tidak perlu kerepotan mengelola gudang yang besar, penghematan arus uang yang mengendap karena tersimpan dalam bentuk cadangan pasokan material, dsb.
source : www.google.com